Wujudkan Masyarakat Madani, Bupati Safaruddin Dorong Generasi Qurani

    Wujudkan Masyarakat Madani, Bupati Safaruddin Dorong Generasi Qurani
    Wujudkan Masyarakat Madani, Bupati Safaruddin Dorong Generasi Qurani

    Lima Puluh Kota - Masyarakat madani sebagaimana visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota dapat diwujudkan dengan lahirnya generasi qurani. Alquran dapat membentuk karakter dan akhlak yang baik bagi generasi muda. Untuk itu Pemkab Lima Puluh Kota mendukung penuh program tahfidz Alquran sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah guna lahirnya generasi penghafal Alquran. Dukungan dan semangat disampaikan Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat membuka secara resmi acara Wisuda Tahfidz Al Quran dan Perpisahan Siswa/i MTsN 2 Lima Puluh Kota di Limbanang, Suliki, Senin (03/06/2024).

    “Semarak wisuda tahfidz berbeda, tahun ini setiap acara perpisahan sekaligus diadakan wisuda tahfidz, ” ucap Bupati Safaruddin. “Pada hari yang sama juga dilaksanakan Wisuda Tahfidz Alquran sekaligus perpisahan di empat sekolah lainnya, Alhamdulillah ini berkat kerjasama dan dukungan Kemenag, pihak sekolah, wali murid, masyarakat dan semua unsur yang terlibat, ” terang Bupati Safaruddin. Lebih lanjut Bupati Safaruddin berpesan agar siswa/i yang telah lulus agar tidak berhenti belajar dan mengaji, bergaul dengan lingkungan yang baik, dan menjadi contoh edukatif bagi lingkungan.

    Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Lima Puluh Kota Irwan merasa bangga terhadap siswa yang ikut perpisahan pada acara tersebut karena sudah hafal minimal 1 juz. “Hal yang menarik adalah bahwa perubahan orientasi yang dilakukan sejalan dengan apa yang selalu dikumandangkan oleh Bupati, mewujudkan masyarakat madani yang beradat, berbudaya sekaligus ABS SBK, ” jelas Irwan. Irwan menjelaskan jika anak-anak sudah hafal minimal 1 juz menjadi pondasi membangun masyarakat yang berakhlak dan berkarakter.

    Di sisi lain, Wali Nagari Limbanang Yori Noviola mengatakan program tahfidz alquran yang dijalankan pemerintah memberikan manfaat bagi anak-anak karena dapat mengalihkan perhatian dari kegiatan negatif. “Ini menjadi acuan bagi kami karena memberikan kesadaran akan butuhnya agama dikalangan masyarakat, ” ujarnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ammar Makruf, wali murid, menyampaikan bahwa dengan program ini memacu anaknya yang berhasil menghafal alquran hingga 3 juz.

    Sebelumnya, komitmen Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mendorong generasi qurani dalam mewujudkan masyarakat madani ini telah dibuktikan dengan keberhasilan Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi juara umum MTQ Nasional ke-40 tingkat Sumatera Barat pada Desember lalu. (**).

    50 kota sumatera barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Safaruddin Pimpin Upacara Peringatan...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Safaruddin: Perpanjangan Masa Jabatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Junjung Kebebasan Beragama, Lapas Solok Laksanakan Ibadah untuk Umat Kristiani

    Ikuti Kami